![]() |
Image source: https://www.kompas.com/homey/read/2022/03/02/174500676/7-tips-mengatur-isi-kulkas-agar-rapi-dan-mencegah-makanan-terbuang |
Menyimpan makanan di kulkas adalah hal yang biasa kita lakukan setiap hari. Namun, tahukah Anda bahwa ada banyak mitos dan kesalahpahaman terkait penyimpanan makanan di kulkas?
Pada artikel ini, kita akan membahas beberapa mitos dan fakta yang umum seputar hal ini, sehingga Anda bisa menyimpan makanan dengan lebih baik dan aman.
Mitos 1: Semua Makanan Harus Disimpan di Kulkas
Fakta:
Tidak semua makanan harus disimpan di kulkas. Beberapa makanan seperti roti, bawang, kentang, dan tomat sebenarnya lebih baik disimpan di suhu ruangan untuk menjaga kualitas dan rasa mereka. Menyimpan makanan ini di kulkas bisa membuatnya cepat busuk atau kehilangan tekstur dan rasanya.
Mitos 2: Makanan Panas Harus Didinginkan Sebelum Dimasukkan ke Kulkas
Fakta:
Ini adalah salah satu mitos yang paling umum. Faktanya, menunggu makanan panas hingga dingin justru bisa membuatnya lebih rentan terhadap kontaminasi bakteri. Anda dapat langsung memasukkan makanan panas ke dalam kulkas, namun pastikan makanan tersebut ditutup rapat untuk mencegah perpindahan panas ke makanan lain di dalam kulkas.
Mitos 3: Semua Produk Susu Bisa Disimpan di Bagian Pintu Kulkas
Fakta:
Pintu kulkas sebenarnya adalah bagian yang paling hangat karena sering dibuka dan ditutup. Produk susu seperti susu cair dan yoghurt sebaiknya disimpan di bagian tengah atau belakang kulkas untuk menjaga suhu tetap stabil dan mencegahnya cepat basi.
Mitos 4: Kulkas Overload Membuat Makanan Lebih Awet
Fakta:
Terlalu banyak menyimpan makanan di kulkas justru bisa mengurangi sirkulasi udara dingin yang dibutuhkan untuk menjaga semua makanan tetap segar. Pastikan ada ruang yang cukup di antara makanan, sehingga udara dingin dapat beredar dengan baik di seluruh bagian kulkas.
Mitos 5: Makanan yang Disimpan di Freezer Akan Tetap Aman Selamanya
Fakta:
Benar bahwa makanan beku dapat bertahan lebih lama dibandingkan dengan makanan yang disimpan di suhu ruangan atau kulkas. Namun, freezer bukan jaminan bahwa makanan akan tetap aman selamanya. Makanan beku tetap memiliki umur simpan yang terbatas.
Misalnya, daging beku umumnya bisa bertahan sekitar 6 hingga 12 bulan sebelum kualitasnya menurun. Selalu periksa tanggal kedaluwarsa dan kondisi makanan sebelum dikonsumsi.
Tips Penyimpanan Makanan yang Baik
- Pisahkan Bahan Mentah dan Matang: Simpan daging mentah, ayam, dan makanan laut terpisah dari makanan matang untuk mencegah kontaminasi silang.
- Gunakan Wadah Kedap Udara: Menyimpan makanan dalam wadah kedap udara dapat membantu menjaga kesegaran dan mencegah bau tak sedap di kulkas.
- Periksa Suhu Kulkas: Pastikan suhu kulkas Anda berada di antara 1-4 derajat Celsius (34-39 derajat Fahrenheit) dan freezer pada -18 derajat Celsius (0 derajat Fahrenheit) untuk menjaga keamanan makanan.
- Labeli dan Tanggalilah Makanan: Berikan label dan tanggal pada setiap makanan yang disimpan agar Anda tahu kapan makanan tersebut disimpan dan kapan harus digunakan.
Penutup
Dengan memahami mitos dan fakta seputar penyimpanan makanan di kulkas, Anda dapat menyimpan makanan dengan lebih benar dan aman. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Anda dalam menjaga kualitas dan keamanan makanan di rumah. Selamat mencoba!